Yehezkiel 44:4-45:17

Hidup untuk TUHAN

13 Juli 2022
Pdt. Sumito Sung

Pada tahun 1938, ada seorang anak laki-laki di Queensland, Australia, yang membawa pulang sebuah batu berwarna kusam yang ditemukannya tergeletak di lereng bukit. Keluarga memutuskan untuk menggunakan batu itu untuk palang pintu, tempat mereka tinggal selama sepuluh tahun. Kemudian, seorang pembuat perhiasan yang mengenali nilai batu itu membelinya, lalu memolesnya sehingga dikenal sebagai Bintang Hitam Queensland, batu safir bintang terbesar di dunia sebelum ditemukannya batu safir Bintang Adam yang ukurannya lebih besar. Batu bintang itu sekarang dipasang di atas emas putih dengan 35 berlian di sekeliling tepi bintangnya. Safir 733 karat (146,6 gram) ini dianggap sebagai salah satu permata terindah di dunia.

Walaupun batu permata di atas sangat menakjubkan, kemuliaan TUHAN jauh lebih luar biasa. Saat menyaksikan kemuliaan TUHAN memenuhi Bait Suci yang baru, Nabi Yehezkiel jatuh tertelungkup dan menyembah TUHAN. Setelah kemuliaan TUHAN melewati gerbang timur, gerbang itu menjadi suci sehingga tidak boleh menjadi jalan umum dan akan ditutup (44:1-3). Ketidaktaatan yang mencemari perjanjian--misalnya membawa "orang asing yang tidak bersunat hati dan daging" ke dalam Bait Suci--tidak akan ditoleransi (44:7-9) karena sunat adalah simbol fisik dan spiritual dari keanggotaan umat Israel.

Petunjuk bagi orang Lewi dan imam dalam tatanan ibadah baru menekankan perlunya hati yang murni saat datang ke hadirat Allah. Para pemimpin agama harus mengajar umat tentang perbedaan antara yang kudus dan yang tidak kudus, yang najis dan yang tahir (44:23). Mereka harus memberi contoh yang baik dan model hidup suci. Dalam segala hal, mereka harus bertindak dengan integritas yang cermat dan komitmen pada kebenaran. Raja atau penguasa tidak boleh mengulang eksploitasi dan ketidakadilan yang membangkitkan hukuman TUHAN. Para pemimpin diperintahkan untuk melindungi hak milik semua warga negara dan mereka diingatkan bahwa sebenarnya, tanah adalah milik TUHAN. Sama seperti "Bait Suci" tidak menunjuk pada bangunan, tetapi menunjuk pada semua orang percaya, demikian pula "imam" bukan hanya beberapa orang terpilih, tetapi semua orang percaya. Kita masing-masing bertanggung jawab untuk memupuk kebenaran dan kemurnian dalam setiap bidang kehidupan kita. Apa yang Anda yakini sebagai tanggung jawab Anda kepada TUHAN?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design